Apa Gunanya Sekolah Tinggi Tapi Tak Pandai Mengaji
Selagi masih dalam suasana Ramadan dan Idul Fitri, kisah kali ini sedikit religius. Pernah aku ceritakan bahwa aku tidak pernah mengenyam pendidikan pra-sekolah, Taman Kanak-Kanak. Begitu menginjak 6 tahun aku langsung masuk SD dan untuk pertama kalinya mulai belajar berhitung, membaca dan menulis. Engkau mungkin masih ingat kawan, betapa kejam angka dua telah menyiksaku. Yanto, Sanusi dan Nilai Merah Sekolah kami adalah SD kampung, nama resminya SD No 88/III, Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Akan tetapi karena SD ini adalah sekolah yang ketiga didirikan dikampungku, maka penduduk kampung menyebutnya sebagai SD 3. Ia bukanlah SD terbaik dari keseluruhan 6 SD yang ada dikampung kami, tapi jelas yang terdekat dari rumahku, kurang lebih dua ratus meter saja ke utara. Tiap angkatan muridnya hanya ada belasan. Aku tak lagi ingat siapa saja kawan-kawan SD ku, kecuali dua orang, Yanto dan Sanusi. Yanto adalah anak Sersan poli...