Posts

Showing posts from April, 2017

Cinta Pertama

Image
Sembilan Juni seribu sembilan ratus sembilan puluh dua Hari itu tidak sama dengan hari-hari lain yang telah berlalu Mentari bersinar lebih cerah dari biasanya Tidak terik namun menghangatkan Indah sekali bagi belia sepertiku Hari itu aku jatuh cinta, untuk kali pertama Sebagaimana segala sesuatu yang pertama Ia menggulanakan Darah tersirap, jantung berdetak cepat, kening berkeringat Hari itu aku harus memilih Karena cinta diuji tatkala harus memilih Satu saja diantara tiga, tiada duanya Maka permenungan ini mestilah dituntaskan Source: www.trendwanita.com Pilihan telah pun dijatuhkan Harapan telah pun dititipkan Cinta telah pun dilabuhkan Pada yang paling menawan jiwa Yang lugu dan sederhana Dia bukan pilihan Ibunda Namun apatah daya Hasrat tertuntung habis padanya Meski Ayahanda memilih bijaksana Karena Ananda yang menjalaninya Begitu katanya Tujuh tahun telah bersamanya Sehingga suatu hari dipenghujung abad lalu Hadir yang lain diantara kami

Saudaraku, Mari Kita Bicara, Berpahit-pahit

Image
Pesan ini ditujukan kepada Muslimin dan Muslimat saja Terutama yang memiliki KTP DKI Jakarta Apalagi hingga kini bersikukuh memilih Ahok sang petahana Lama aku terpaku apakah ini perlu Namun waktu kian sempit, saatnya kini kita bicara berpahit-pahit Apapun kesudahannya, aku ikhlas menerima, sepahit apapun itu Source: Sakakibara Saudara-saudariku seiman pemilik KTP Jakarta Bila engkau telah memutuskan untuk memilih pasangan calon nomor dua Haji Djarot mendampingi Ahok yang menistakan agama Maka dengan hati berat dan lidah kelu harus kusampaikan Bahwa engkau telah serupa yahudi dan nasrani Bahwa engkau telah terjerembab ke lembah kemunafikan Bahwa engkau telah mengukir alasan untuk Allah menurunkan azab-Nya Bila masih ada Iman Islam didadamu Pastilah sakit hatimu Sesuci apa aku Sampai menghakimi seberat itu Saudaraku Aku tidak menghakimimu Aku tidak mengkafirkanmu Aku tidak mengutukmu Apalah aku ini Tidak lebih mulia darimu Ketiganya adalah Titah Allah

Ngupi Bareng Pakde Bro Djarot Saiful Hidayat

Image
Assalamualaikum Pakde Bro Djarot... Piye kabare..? Beberapa ini kulo merasa sangat bersalah Selama ini tak sekalipun kulo mendedikasikan posting, artikel, komentar atau tweet untuk Pakde Bro Djarot Ternyata kulo lebih banyak bercengkerama dengan Pakde Jokowi Emang sih Pakde Jokowi lebih lucu Karena itu, sudilah panjenengan memaafkan kulo, Pakde Bro Mumpung lagi rame gonjang-ganjing soal isu pengusiran Pakde Bro di Masjid Al-Atiq, Tebet Ini momen terbaik buat kita mulai ngobrol dan bersilaturahim Monggo Pakde Bro Djarot Mari seduh kopi tubruk Berdua bersila kita duduk Berbincang dari hati ke hati Between you and me source:www.fotografer.net Jadi gini lho Pakde Bro.. Nganu... Sesaat setelah kabar pengusiran Njenengan merebak Kulo kecewa berat dan naik pitam sama Jamaah Masjid itu Masjid adalah rumah Allah Terbuka bagi semua Muslimin dan Muslimat untuk beribadah, menyembah dan memuja Gusti Allah Kok ya o... ada Saudara Muslim mau menunaikan kewajiban Shalat

How agile can you go?

Image
We moved into new office last month. It is not merely about flashy new building and furnitures. It comes with new way of working in the office, 'agile system' as they call it. In the old office, everyone had spacious dedicated work station. Large L-shape desk was more than enough for desk phone, laptop docking, wide-screen monitor, keyboard and mouse. Rest of surface could still keep piles of moving documents and other things. Everyone has drawer and two storeys metal cabinet to store even more documents, books and other stuffs.  All yours. You are free to display your private sentimental stuffs on the desk (picture frame is typical example), since you will definitely come back there tomorrow morning. Bosses have their own offices. Sounds like a normal office set up, doesn't it? So, what agile system does to you?  Under agile system, no one has dedicated desk anymore, not even Bosses who also lost their offices.  Everyone is working in the same big hall without partiti