Woleslah dan hentikan baper itu

Hari-hari ini....
Ada kawan bersedih hati
Ada kawan mengumbar amarah berapi
umpatan durjana penuh benci
Ada kawan uring-uringan sepanjang hari
Kalang kabut membela citra diri
Curcol sana curcol sini
Apa pasalkah ini?

Gerangan musabab tidaklah pelik
Semua karena ada yang benderang menuduh munafik
Ada pula yang sekedar merasa dituduh munafik
Termakan hasut kiasan bersayap lentik

Dengan ingatan pada kawan-kawan itu catatan ini tercipta
Sungguh Allah maha menjawab segala tanya
Melalui Al Quran yang mulia
Ada surat Al Munafiqun namanya
Tidak panjang sebelas ayat sahaja
Ambillah wudhu lalu membaca
Dengan hati jernih logika terbuka

Maka woleslah dan hentikan baper itu
Tak payahlah keluh kesah itu
Berfatwalah pada hati kecilmu
Akhirnya dua zat saja yang pasti tahu
Apakah hakikat munafik ada padamu
Ianya dirimu dan Allah pembolak-balik hatimu

Comments

Popular posts from this blog

Lampu togok dan lampu strongkeng

Kopi cap "Rangkiang", kue sangko & saudagar tembakau

TV Pertama Kami (bagian 3)