Dialog dengan Presiden tentang IPB
Lini masa saya hari-hari ini riuh rendah oleh gelombang tanggapan alumni IPB atas kritik Presiden Jokowi saat berpidato dalam Dies Natalis IPB ke-54. Apalagi kalau bukan soal lulusan IPB yang bekerja dibanyak bidang lain, tidak ada yang jadi petani. Sebagai alumni IPB yang tersesat di industri asuransi, maka izinkan saya nimbrung barang sebait dua. Sesungguhnya kritikan itu bukanlah hal baru dan janggal. Setiap alumni IPB pasti pernah terlibat dalam perkenalan, perbincangan atau diskusi yang berujung pada perdebatan itu. Saya pun demikian. Contohnya adalah seperti dialog imaginer berikut ini antara seorang alumni IPB dan Presiden Joko Widodo saat mereka pertama kali bertemu. Joko (J): Saya Joko, Mas. Mas e siapa? Delil (D): Saya Delil, Pak. J : Mas e kerja dimana? D: Asuransi. J: Oh njih...kalau saya punya pabrik mebel Mas. D: Wah.. bagus itu, Pak. Indonesia perlu lebih banyak pengusaha seperti anda. Saya sangat respect pada pengusaha dan ingin jadi sala...